Membuat Fermentasi dan Pakan Komplit untuk Kambing dan Domba
Salah satu permasalahan dalam
pengembangan ternak Kambing dan domba adalah ketersediaan pakan, terutama pada
musim kemarau.Karena itu, perlu suatu trobosan dalam mengatasi masalah
pakan.Salah satu upaya trobosan tersebut adalah dengan menggunakan teknologi
fermentasi. Dengan fermentasi, kita dapat memanfaatkan hasil samping budidaya
tanaman pangan dan perkebunan masih mudah didapat dalam jumlah banyak di sekitar
kita.Di samping itu, Pakan hijau yang melimpah saat musim penghujan bisa
difermentasi sebagai persediaan pakan, terutama jika pakan hijau berkurang di
musim kemarau.
Keuntungan Pakan Fermentasi
Memberikan pakan fermentasi kepada ternak mempunyai
banyak keuntungan, yaitu:
* Meningkatkan nafsu makan sehingga penggemukan semakin cepat
* Memperbaiki proses pencernakan
* Lebih kebal terhadap penyakit
* Meningkatkan produksi susu
* Menjadikan susu dan daging kambing menjadi tidak prengus
* Mengurangi bau kotoran dan air kencing
* Kotoran menjadi lebih sedikit karena pakan menjadi tercerna dengan baik
* Meningkatkan nafsu makan sehingga penggemukan semakin cepat
* Memperbaiki proses pencernakan
* Lebih kebal terhadap penyakit
* Meningkatkan produksi susu
* Menjadikan susu dan daging kambing menjadi tidak prengus
* Mengurangi bau kotoran dan air kencing
* Kotoran menjadi lebih sedikit karena pakan menjadi tercerna dengan baik
Penggunaan hijauan fermentasi juga dapat menghilangkan efek buruk yang sering menyertai pemberian hijauan segar. Contohnya, rumput yang terlalu muda atau yang basah terkena air hujan sering membuat kambing mencret. Kambing sering kembung jika memakan legum muda atau jenis tertentu. Tak kalah penting, beberapa peternak membuktikan kasus cacingan menurun semenjak menggunakan pakan fermentasi.
Proses Pembuatan Pakan Fermentasi
Proses fermentasi cukup mudah dan murah. Hijauan
dicacah kemudian semprot/diciprati dengan bahan fermentator
mikrobakteri. Setelah itu, hijauan dimasukkan ke dalam kantong plastik besar
yang diikat rapat.Lama proses fermentasi bergantung pada bahan fermentator.
Selain penerapan fermentasi bahan
utama pakan hijauan, saat ini sudah berkembang pembuatan pakan komplit untuk
kambing dan domba.Teknologi ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan bahan
pakan ternak yang biasanya berkualitas rendah (kurang protein dan energi) serta
kurang ramah lidah.Jerami padi, tongkol jagung, tebon jagung (batang dan daun
jagung sisa panen), jerami kacang tanah, kulit buah, bungkil kelapa dan
ampasnya merupakan beberapa bahan pakan yang dapat digunakan sebagai sumber
pakan berkualitas bagi ternak kambing dan domba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar