Selasa, 23 Juli 2013

Pemeliharaan dan Pembesaran Ikan Lele



PEMELIHARAAN IKAN LELE
POLA MIOTER 22
M-22

Cara pembuatan pakan alami dari kotoran sapi
Kumpulkan kotoran sapi / kambing yang telah di angin-anginkan selama kurang lebih 1 minggu
  1. Dalam keadaan kering kotoran sapi / kambing  tersebut di masukkan ke dalam kolam
  2. Campurkan larutan Probiotik M-22 dan tetes tebu/gula dengan perbandingan 1 liter Probiotik 2 liter tetes tebu/gula dan 10 liter air sampai merata.
  3. Dalam waktu 7-10 hari akan tumbuh plankton-plakton yang akan menjadi pakan utama  lele.
  4. Cara pemberian pakan untuk lele cukup diambil beberapa ember dari kolam yang berisi plankton tadi kemudian di masukkan kedalam kolam lele dan dalam waktu kurang lebih 3- 4 bulan lele bisa di panen.
Pembuatan pakan lele dari "Ampas Tahu".
           Ampas Tahu 7.5 Kg
Dedak Halus 7.5 Kg
Tepung Ikan 1 Kg
Tetes Tebu/Molases 1 liter
  • Probiotik M-22 : 200 ml

  Setelah seluruh bahan dicampur dan diaduk rata kemudian dimasukkan ke dalam drum/ember/kantong plastik  Kemudian disimpan dan dibiarkan selama +/-  5 hari agar terjadi proses fermentasi secara alami.

Setelah di Fermentasi 5 hari Pakan Lele Organik sudah bisa dimanfaatkan Bisa diberikan langsung ke Lele dengan cara dikepalkan sehingga  lele bisa mengkonsumsi secara langsung
  • Disarankan diberikan ke Lele yang umurnya diatas 1 bulan dari penebaran ukuran benih 5-7/7-9, sebelumnya bisa diberikan dari hasil fermentasi dan pakan alami pupuk kandang 
  • Pemberiannya jangan bersamaan dengan pemberian pellet ikan
  • Prosentase pemberian 5% dari Biomas Ikan (1,5 – 2 kali jumlah pemberian pakan Pellet). 
  • Frekwensi pemberian pakan lele organik dari ampas tahu ini bisa 2 – 3 kali sehari  diberikan pada pagi/siang hari
Pemakaian probiotik M-22 dicampur pellet
Pakan 1 kg direndam air 500 ml yang sudah dicampur probiotik M-22 ,2 sendok makan / 3 ttp.
Diamkan 1 – 2  menit
Karena setelah pakan direndam dengan probiotik dan vitamin C yang dicampur dengan Air dengan perbandingan 1 : 1, pakan bisa menjadi dua kali lipat jumlahnya. Hal ini karena pellet dicampur dengan air, vitamin dan probiotik M-22 dengan perbandingan Pakan dan  Air 1 dibanding 1. Sehingga pakan 1 kg bisa menjadi 2 kg dan pakan 1 sak (30an kg) bisa menjadi 60 kg dengan pakan yang memuai
keuntungan pencampuran pakan dengan probiotik dan vitamin C ini, yaitu :
Ø  Penggunaan Pakan lebih Hemat. 
Ø  Pakan bisa langsung dicerna oleh usus ikan..
Ø  Tekstur Pellet lebih Lembut.
Ø  Lebih menghemat energi bagi ikan.
Ø  Menambah Nutrisi pakan.
Ø  Merangsang Nafsu Makan Ikan

BAHAN PAKAN LELE
> Kohe    10 kg
> Bonggol pisang 2 kg
> Jerami padi kering → disesuaikan
> Dedak halus 5 kg
> Tumbuhan air
> Gula pasir 1kg
> Probiotik M-22 500 ml
 Semua bahan dicampur difermentasi 1 minggu
Persiapan selanjutnya
>Buat kolam ukuran 2 x 4 meter , tinggi 50 cm
>Isi air 40 cm dikasih probiotik 500 ml
>Fermentasi yang sudah 1 minggu dimasukkan
   Tunggu 3 minggu
Cara pemberian ke lele
Ambil 5 – 10 ltr setiap 3 hari



Fungsi Probiotik M-22 untuk iken lele
Ø  Pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat akibat nafsu makannya meningkat dan penyerapan pakan bisa lebih maksimal.
Ø  Tingkat kematian ikan juga kecil /mengurangi stress.
Ø    Daging ikan yang dipanen menjadi lebih padat
Ø  air kolam tidak gampang bau karena lumpur diproses secara alami oleh bakteri menguntungkan yang terdapat dalam probiotik m-22.

Cara penggunaan
Pertama : Digunakan didasar Kolam/diaplikasikan ke air kolam.
Probiotik selain menambah nutrisi pakan ikan juga bisa digunakan untuk menggemburkan tanah apabila diaplikasikan didasar kolam. Selain penggemburan dasar kolam ini probiotik juga bisa sekaligus memelihara kualitas air ketika kolam diisi air nanti. Terlebih lagi ketika probiotik ini juga diaplikasikan ketika ada air dikolam budidaya. Cara aplikasinya sangat mudah, probiotik ini cukup diguyurkan ke air kolam pada pagi hari setiap dua minggu sekali supaya air selalu sehat, tidak blooming dan penuh dengan plankton sebagai pakan alami.
Kedua: Dicampur ke Pellet (Pakan Ikan).
Pencampuran Probiotik dengan pellet selain untuk memacu pertumbuhan ikan sendiri sekaligus juga bisa membentengi dari kemungkinan terkena penyakit atau stres. Karena dengan pencampuran probiotik itu ke pakan, pakan pelet ini juga mengandung bakteri-bakteri menguntungkan dari probiotik tadi.
Selain pada budidaya pembesaran ikan, probiotik juga bisa digunakan pada pembenihan dan pembesaran lele. Dengan pemberian probiotik, pertumbuhan serta daya tahan lele menjadi jauh lebih baik dan tingkat kematiannya rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar