Rabu, 31 Juli 2013

Khasiat Daun Kelor untuk Manusia dan hewan

Manfaat Kelor

Daun kelor adalah bagian paling bergizi dari tanaman kelor sendiri, merupakan sumber penting vitamin B6, vitamin C, provitamin A sebagai beta-karoten, magnesium dan protein antara nutrisi lain yang telah diteliti di lab. oleh USDA. Jika dibandingkan dengan makanan umum, daun kelor sangat tinggi dalam kandungan nutrisi nya :

Perbandingan kandungan kelor dan makanan lainnya
Nutrisi makanan – Jenis Makanan Umum – Kandungan Daun kelor
Vitamin A – wortel – 1,8 mg – 6,8 mg
Kalsium – Susu – 120 mg – 440 mg
Kalium – pisang – 88 mg – 259 mg
Protein – Yogurt – 3,1 g – 6,7 g
Vitamin C – Jeruk – 30 mg – 220 mg

Secara tradisional daun kelor dimasak dan digunakan seperti bayam. Selain digunakan segar sebagai pengganti bayam, daun biasanya dikeringkan dan ditumbuk menjadi bubuk digunakan dalam sup dan saus. Sebagai catatan Penting untuk diingat bahwa seperti kebanyakan tanaman kelor pemanasan di atas 60 derajat celcius dapat menghancurkan beberapa nilai gizi.
Khasiat Kelor Memerangi Kekurangan Gizi




manfaat daun kelor
Pohon dan daun kelor telah digunakan untuk memerangi kekurangan gizi, terutama pada bayi dan ibu menyusui. Berbagai lembaga LSM internasional Trees for Life, Educational Concerns for Hunger Organization, dan Volunteer Partnerships for West Africa – telah menganjurkan kelor sebagai solusi mengatasi kelaparan.
 
Manfaat daun kelor
Selain bermanfaat untuk sayur, daun
kelor
ternyata merupakan sumber protein
ternak
harapan masa depan. Dengan
kandungan
protein mencapai 26-43% dari
bahan kering,
dau kelor kelor merupakan sumber
protein
murah yang dapat menekan biaya
pakan
ternak. Setiap pemberian 5 kg daun
kelor segar/
ekor/hari akan mampu
meningkatkan produksi
susu sapi perah hingga 2-3 kg/ekor/
hari. Untuk
kambing sebanyak 0,5-1,5 kg daun
kelor segar/
ekor/hari akan mampu memacu
pertumbuhan
antara 60-87 g/ekor/hari dan
produksi susu
hingga 0,5 liter/ekor/­
hari.




“Moringa atau kelor sekarang begitu terkenal sehingga tampaknya tidak ada keraguan dari manfaat kesehatan yang besar untuk direalisasikan oleh konsumsi serbuk daun kelor dalam situasi di mana kelaparan sudah makin dekat”

Kelor sangat menjanjikan sebagai sumber makanan di daerah tropis karena pohon memiliki daun yang penuh pada musim kering dan ketika makanan lain biasanya langka.

Daun kelor terus dilakukan penelitian untuk mengungkapkan sifat potensi nutrisi dan fitokimia, termasuk di antaranya termasuk efek antibakteri secara in vitro, toleransi glukosa meningkat pada model tikus diabetes, penghambatan Epstein-Barr aktivitas virus in vitro dan pengurangan papiloma kulit pada tikus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar